Setengah Isi Setengah Kosong

06.00.00 wulan_YS 1 Comments

Salah satu buku favorit saya adalah “Setengah Isi Setengah Kosong (Half full Half Empty)” Salah satu isi dari buku yang di tulis oleh Parlindungan Marpaung ini adalah tentang makna setengah isi setengah kosong itu sendiri. Seorang staff muda bagian produk pakaian dalam wanita diminta oleh pimpinannya untuk melakukan survey pasar di lokasi suku pedalaman. Hal ini dilakukan untuk melihat kemungkinan ekspansi pasar disana. Hari pertama berada di lokasi membuat nya frustasi karena melihat hampir semua wanita suku pedalaman ini tidak menggunakan pakaian, apalagi pakaian dalam. “Tidak mungkin melakukan ekspansi ke tempat ini!” katanya mantap, lalu ia pun pulang ke kantor pusatnya.
Si pimpinan tidak percaya dan mengirim staf muda lainnya untuk mencari pendapat kedua. Begitu tiba di lokasi, si staf muda yang kedua ini langsung terperangah menyaksikan ada banyak wanita suku pedalaman yang tidak menggunakan pakaian dalam “ini kesempatan emas, justru melalui ekspansi pasar membuat mereka semakin beadab!” sergahnya dengan penuh optimisme. Ia pun segera menghubungi kantor pusatnya, menginformasikan ada ladang baru yang harus di garap. Dua orang yang berbeda dari latar belakang perusahaan yang sama, namun mempunyai cara pandang yang berbeda, satu optimis dan yang lain nya pesimis. Perubahan situasi pasar dan lingkungan bisnis membuat setiap individu meresponi dengan cara yang berbeda pula. Mutasi yang mendadak dari kantor pusat ke daerah, terkadang memunculkan pikiran bahwa ini adalah akhir dari segala-galanya. Pengalihan tugas ke tempat atau unit kerja tertentu terkadang membuat kita mengklaim diri sedang di buang. Bahkan ketika memasuki usia pension sering di respon sebagai malapetaka yang besar karena ada bagian dari dirinya yang telah hilang sama sekali. Pergumulan hidup apapun yang di alami manusia (maupun perusahaan) acapkali dimaknakan sebagai sisi gelap dari perjalanan karir dan kehidupan seseorang. Padahal pepatah bijak mengatakan”Bukan peristiwa nya yang penting, melainkan bagaimana cara nya kita merespon peristiwa yang terjadi tersebut yang akan menentukan kualitas diri kita ”.
Satu ilustrasi dalam pelatihan motivasi yang lazim sering dilakukan adalah dengan mengambil sebuah gelas yang setengahnya berisi air. Setiap orang diminta untuk mengatakan apa yang dilihatnya, Sebagian mengatakan gelas itu setengah kosong dan sebagian lagi melihat gelas itu masih berisi setengah. Dilihat dari “kebenaran” berdasakan fakta kedua jawaban tersebut benar. Di balik itu semua, yang menarik adalah cara pandangnya. Coba kita perhatikan dengan seksama, mereka yang mengatakan gelas tersebut setengah kosong mengilustrasikan bahwa cara pandang yang pesimis, sedangkan yang melihat gelas tersebut setengah masih ada isinya mengilustrasikan cara pandang yang positif (optimis). Ilustrasi ini dapat kita rasakan sebagai contoh ketika jam kerja sudah menunjukkan pukul 16.45 wib, dan kita di minta untuk melakukan pekerjaan tertentu. Sebagian orang dapat saja mengatakan “ah, tanggunglah, besok saja. Sebentar lagi juga pulang”. Sebagian lagi justru mengatakan sebaliknya “Mari saya kerjakan, mumpung masih ada waktu 15 menit lagi. Besok kita punya pekerjaan lain.” Waktunya sama tapi cara kita memandang untuk bersikap terhadap waktu yang sisa 15 menit tersebut tentu berbeda-beda.
Di lain pihak dari sisi bisnis, tentu setiap orang pun dapat melihat dengan cara pandang yang berbeda terhadap situasi yang melanda perusahaan. Perkembangan perusahaan bias bertahan (survive) dan bertumbuh (growth) atau tidak juga tergantung bagaimana karyawan memandangnya.
Para ahli mengatakan bahwa cara pandang ini sangat besar di pengaruhi oleh apa yang masuk melalui pikiran. Baik melalui media bacaan, tontonan, maupun hasil perbincangan dari orang lain, juga system pola asuh di rumah, menariknya lagi, cara pandang ini tidak ada hubungan nya dengan gelar yang disandang, pangkat jabatan, serta kekayaan seseorang. Semua semata-mata tergantung daripada kualitas mental seseorang. Bagaimana “gelas” keluarga kita saat ini, bagaimana “gelas” perjalanan karir kitaselama menatapi jalan-jalan menuju kesuksesan. Semua tentu tidak ada yang penuh, dan pasti ada bagian-bagian kosong. Satu langkah yang penting melaluinya dengan efektif adalah dengan memaknai nya pada sisi yang masih terisi. Melalui pemaknaan yang demikianlah kita akan mampu berbuat kreatif dan berbuat banyak bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.

John Wesley pernah bertutur, “Lakukan lah apa yang tebaik yang bisa anda lakukan, dengan segenap kemampuan dengan cara apapun , dimana pun , kapan pun, kepada siapapun , sampai anda sudah tidak mampu lagi melakukan nya.”

Demikian lah yang tertulis dari buku yang di tulis oleh Bapak Parlindungan Marpaung, Kejadian dalam contoh kasus I di atas sangat cocok dengan keadaan saya saat ini , perpindahan dari kota besar ke kota kecil membuat saya stress berlebihan di tambah lagi dengan tidak ada nya pekerjaan saya yang tetap saat ini, dimana teman-teman saya yang lain sedang mereguk manisnya kesuksesan, sedangkan saya masih bergumul dengan jalan kesuksesan itu sendiri. Pertama kali pindah ke desa ini saya tidak melihat ada nya potensi dan peluang untuk diri saya menuju kesuksesan, tetapi setelah saya bermukim 2 bulan barulah terlihat potensi-potensi itu, sekarang tugas saya adalah untuk menggali dan mengambil kesempatan ini sebagai steping stone untuk karir saya. Semoga kisah di atas bisa menginspirasi kita semua. Buku “Setengah isi setengah kosong” ini sudah saya baca dari tahun 2005, tetapi ketika saya mulai merasakan down dan pesimis, buku ini menjadi salah satu obat yang ampuh untuk menimbulkan semangat saya kembali. Saya sadar keluarga saya termasuk dalam cara pandang “gelas” yang kosong, sehingga perlu strategi sendiri bagi saya untuk mencari jalan lain untuk memotivasi diri sendiri, bagaimana dengan anda?

Salam Sukses untuk kita semua…

You Might Also Like

1 komentar :

barbdahan mengatakan...

Best no deposit casino bonuses for December 2021
With its welcome bonuses, players can get the same welcome bonuses as 합법 도박 사이트 all other promotions. As for most casinos, no 하이 포커 deposit bonuses are Best no deposit bonus codes: 벳 매니아 B🎲 Total number of slots: 2000+🥇 Best deposit bonus codes: 100🥇 Best no deposit bonus codes: V📱 Most popular casino 꽁머니 지급 games: 12bet Mega Casino