Buka Usaha nggak Kaya Percuma... !!!!

06.07.00 wulan_YS 0 Comments

Buka usaha nggak kaya ? percuma….!!!

Wow…. Pada tahun 2007 lalu saya sangat tertarik dengan judul buku ini buku yang di tulis oleh safir senduk, banyak buku yang membahas soal bisnis memakaii judul dengan bahasa baku dan tidak semua buku tentang bisnis membahas masalah pengelolaan keuangan dalam bisnis, tapi buku ini tampak berbeda, saya tertarik untuk menuntaskan isi dari buku ini. Oke saya tidak akan menjabarkan isi buku ini dengan panjang lebar, anda cukup membeli nya di toko buku terdekat, tetapi saya akan mencoba mengambil kesimpulan atau inti sari dari buku ini, karena buku ini sangat membantu para pebisnis yang tidak bisa mengelola keuangan nya dengan baik, termasuk saya, saya pun merasa setiap usaha yang saya bangun tidak bisa memakmurkan saya dari segi financial.

Kenapa orang yang punya usaha belum tentu kaya?

Umumnya ada 3 sebab yang membuat orang yang punya usaha sendiri belum tentu jadi kaya, biarpun banyak buku yang mengatakan bahwa membuka usaha sendiri bisa kaya.
1. Boros
Penyebab pertama kenapa banyak orang yang buka usaha walaupun usahanya berhasil tapi tidak bisa kaya adalah karena kebanyakan diantara mereka tidak bisa mengendalikan pengeluarannya (termasuk saya). Mereka sering kali membeli hal-hal yang tidak diperlukan, tidak bisa membedakan mana kebutuhan dan mana keinginan untuk membeli saja.
2. Terlalu banyak keperluan pribadi yang mendadak
Penyebab lain yang juga sering membuat seseorang yang buka usaha tidak juga kaya adalah terlalu banyak nya keperluan pribadi, ada saja alas an nya mulai dari mobil, motor yang butuh perbaikan atau renovasi rumah karena malu sama saudara yang mungkin akan datang sampai keperluan mendadak lainnya yang kedengarannya hanya di bikin-bikin.
3. Uangnya tidak di putar.
Penyebab lain nya yang juga sering membuat seorang pemilik usaha tidak kaya secara pribadi walaupun usahanya berhasil adalah karena dia tidak pernah memutar uang yang dia dapatkan kedalam produk investasi atau asset apapun yang mungkin bisa produktif dan menghasilkan uang untuknya

Kiat-kiat dari permasalahan diatas adalah :

Kiat No 1 : Pisahkan keuangan usaha dengan keuangan pribadi
a. Gunakan rekening yang berbeda. Gunakan 2 rekening, satu untuk usaha dan satu lagi untuk keperluan pribadi. Kalau anda bekerja sebagai karyawan di usaha anda, bayar gaji dari rekening usaha ke rekening pribadi, dan kalau sebagai pemilik usaha, setiap 3 atau 6 bulan sekali ambil pembagian laba dengan mentransfer dari rekening usaha ke rekening pribadi.
b. Gunakan sistem akutansi dalam pencatatan keuangan anda. Dengan menggunakan system akutansi, anda akan merasa malu kalau melakukan terlalu banyak prive (pos pengambilan pribadi) karena dapat membuat sejarah akutansi anda ternoda. Makin banyak prive, akan makin memalukan bagi anda sebagai pemilik usaha. Kalau dirasa perlu, pertimbangkan memakai software akuntansi untuk mempermudah proses akuntansi di usaha anda.

Kiat No 2 : Kendalikan Pemasukan dan Pengeluaran anda.
Bagaimana mengendalikan pemasukan?
Gaji Untuk Diri Sendiri:
a. Apabila anda masih punya cukup tabungan, tidak apa-apa untuk tidak menggaji diri sendiri terlebih dahulu. Apalagi jika setiap bulan usaha anda masih belum memperoleh laba.
b. Apabila anda sudah memperoleh laba, gajilah diri sendiri dan bandingkan terlebih dahulu dengan gaji karyawan di perusahaan lain yang menduduki jabatan setara atau bayangkan seolah-olah anda membayar seseorang untuk menduduki jabatan itu.


Pembagian Laba

a. Jangan lakukan pembagian laba sebelum usaha anda balik modal.
b. Kurangi jumlah laba di tahan dengan Jumlah BEP 50% nya adalah batas maksimal pembagian laba yang sebaiknya anda ambil

Bagaimana Mengendalikan Pengeluaran

a. Jangan boros hanya karena anda merasa sukses dengan usaha anda.
b. Tidak apa-apa mengeluarkan uang lebih banyak untuk pembinaan hubungan.


Kiat No 3 : Proteksi, Proteksi, Proteksi – Bagaimana melakukan nya?

a. Memiliki dana cadangan yang besarnya sekitar 6-12 bulan pengeluaran keluarga : ini untuk mengantisipasi kalau-kalau anda belum mendapatkan pembagian laba atau gaji selama beberapa bulan pertama ketika di suatu saat nanti usaha anda sedang menurun
b. Ambil asuaransi jiwa : gunanya agar kalau terjadi kematian pada anda, keluarga anda bisa tetap membayar hidupnya walaupun usaha anda belum bisa memberikan pembagian laba.
c. Asuransi Kesehatan : Ini untuk mengantisipasi resiko sakit yang umumnya lebih besar kemungkinannya terjadi pada seorang pemilik usaha seperti anda di banding kalau anda menjadi karyawan.
d. Ambil Asuransi Kendaraan : Supaya kalau ada musibah pada kendaraan anda, Anda tidak perlu pakai uang sendiri untuk membayarnya. Perilaku orang Indonesia yang buruk ketika menyetir membuat resiko musibah ini semakin besar.




Kiat No 4 : Miliki Investasi Selain Usaha – Bagaimana melakukan nya?

a. Beli Produk keuangan : umumnya orang yang focus pada usaha hanya menaruh uangnya ke produk investasi standar yaitu deposito. Oleh karena itu selain deposito sebagai investasi standar yang anda miliki,cobalah memiliki reksa dana, unit link, properti,jangan lupa juga memiliki emas sebagai produk investasi anda.
b. Miliki asset untuk disewakan : Ini untuk menambah kinerja uang anda. Hasil yang di dapat dari menyewakan asset akan mendapatkan hasil yang umumnya lebih tinggi dibandingkan kalau anda hanya menaruhnya pada produk keuangan dan asset yang disewakan untuk usaha hasil sewanya biasanya akan lebih besar di bandung kalau asset itu di sewakan untuk sekedar konsumsi.

Kiat No 5 : Lakukan analisis ketika ingin membuka usaha baru

a. Cobalah untuk benar-benar melakukan analisis ketika usaha baru yang ingin anda buka betul-betul berbeda dengan usaha anda sebelumnya.
b. Ketahuilah bahwa walaupun sudah ada pemain lain yang berhasil di sebuah industri, bukan jaminan bahwa sebagai pemain pengikut anda akan berhasil. Sebuah usaha bisa berhasil bukan karena bidang yang anda pilih, tetapi karena cara anda menjalankan nya.
c. Fokuskan analisis anda pada kegiatan promosi dan pemasaran
d. Ketahuilah bahwa kadang-kadang sebuah industri hanya bisa di pahami dengan masuk kedalamnya.
e. Jangan gunakan semua uang anda untuk modal di usaha baru.


Semoga tips-tips diatas bisa berguna bagi saya dan bagi anda, saya pun sedang belajar untuk mengelola keuangan dari bisnis saya.

Salam Sukses Untuk Kita Semua…..

You Might Also Like

0 komentar :